UEFA Investigasi Kerusuhan Saat Laga AS Roma dan CSKA Moskow-Badan otoritas tertinggi sepakbola benua biru, UEFA, telah memulai melakukan proses penyelidikan terkait perilaku fans AS Roma dan CSKA Moskow dalam pertemuan kedua tim pada matchday pertama Liga Champions pekan lalu.
Hasil pertandingan di Olimpico (17/9) tersebut, I Giallorossi membukukan kemenangan besar 5-1 di Olimpico, namun pesta mereka ternoda kericuhan antar suporter. Usai laga AS Roma kontra CSKA Moskow tersebut fans AS Roma berulah dengan melempar misil serta menyalakan kembang api, sementara pendukung CSKA diduga melontarkan ejekan rasisme.
Hasil pertandingan di Olimpico (17/9) tersebut, I Giallorossi membukukan kemenangan besar 5-1 di Olimpico, namun pesta mereka ternoda kericuhan antar suporter. Usai laga AS Roma kontra CSKA Moskow tersebut fans AS Roma berulah dengan melempar misil serta menyalakan kembang api, sementara pendukung CSKA diduga melontarkan ejekan rasisme.
 |
| UEFA Investigasi Kerusuhan Saat Laga AS Roma dan CSKA Moskow |
Menanggapi insiden tersebut, UEFA mengabarkan bahwa, mereka telah memulai investigasi dan penyelidikan.
"Tindakan disipliner telah dibuka terhadap: Roma karena menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16(2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA) dan organisasi yang tak memadai (pasal 38 Regulasi Keselamatan & Keamanan)," demikian pernyataan dari federasi sepakbola Eropa itu.
"CSKA karena perilaku rasis suporter (pasal 14 Regulasi Disiplin UEFA), gangguan kerumunan (Pasal 16 (2) (h) dari Regulasi Disiplin UEFA), menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16 (2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA)."
Menurut informasi yang di peroleh BeritaLigaChampionsTerkini kasus ini akan ditangani oleh Komisi Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA pada 3 Oktober bulan depan.
"Tindakan disipliner telah dibuka terhadap: Roma karena menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16(2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA) dan organisasi yang tak memadai (pasal 38 Regulasi Keselamatan & Keamanan)," demikian pernyataan dari federasi sepakbola Eropa itu.
"CSKA karena perilaku rasis suporter (pasal 14 Regulasi Disiplin UEFA), gangguan kerumunan (Pasal 16 (2) (h) dari Regulasi Disiplin UEFA), menyalakan/melempar kembang api dan misil (pasal 16 (2) (b) dan (c) dari Regulasi Disiplin UEFA)."
Menurut informasi yang di peroleh BeritaLigaChampionsTerkini kasus ini akan ditangani oleh Komisi Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA pada 3 Oktober bulan depan.
0 comments:
Post a Comment